Senin, 11 Januari 2010

Pengantar JavaScript

Pengantar JavaScript
 JavaScript digunakan pada Web pages untuk meningkatkan design, validate forms, detect browsers, create cookies, GUI dsb
 JavaScript adalah bahasa scripting yang paling populer di internet dan bekerja pada banyak browser seperti Internet Explorer, Mozilla, Firefox, Netscape, Opera.
 Menggunakan sintaks seperti C++/Java
 Lihat di http://www.w3schools.com/js/
Apa itu JavaScript?
 JavaScript dirancang untuk menambah interaktif HTML pages
 JavaScript adalah bahasa scripting (bahasa scripting adalah sebuah lightweight programming language)
 JavaScript terdiri dari baris-baris code executable computer
 JavaScript biasanya embedded secara langsung pada HTML pages
 JavaScript adalah interpreted language (artinya bahwa scripts dijalankan tanpa di kompile terlebih dahulu)
 Setiap orang dpt menggunakan JavaScript tanpa harus membeli
Apakah Java dan JavaScript sama ?
 Java dan JavaScript adalah dua bahasa yang berbeda baik dari sisi konsep maupun dari sisi desain

 Java (dikembangkan oleh Sun Microsystems) adalah sebuah bahasa pemrograman yang powerful & sangat kompleks – sama dengan C & C++.
Apa yang dapat dilakukan JavaScript ?
 JavaScript dapat bereaksi terhadap events - JavaScript dapat di-set untuk menjalankan saat terjadi sesuatu, seperti sebuah page telah selesai dipanggil atau saat seorang user meng-klik pada HTML element

 JavaScript dapat membaca dan menulis HTML elements - JavaScript dapat membaca dan mengubah isi dari HTML element

 JavaScript dapat digunakan untuk mem-validasi data - JavaScript dapat digunakan untuk mem-validasi form data sebelum di-submitted ke server, hal ini akan mengamankan server dari pemrosesan extra

 JavaScript dapat digunakan untuk mendeteksi browser pengunjung - JavaScript dapat digunakan untuk mendeteksi browser pengunjung dan – memanggil page lain yang secara specifik didesain untuk browser tersebut

 JavaScript dapat digunakan untuk membuat cookies - JavaScript dapat digunakan untuk menyimpan dan memanggil informasi di komputer pengunjung
Pemrograman Client-Side
 HTML cocok untuk mengembangkan static pages
 Dapat digunakan membuat text/image layout, presentation, links, …
 Web page tampak sama setiap kali diakses
 Untuk mengembangkan interactive/reactive pages, harus diintegrasikan dengan programming
• Pemrograman client-side
 Programs ditulis dalam bahasa pemrograman yang terpisah
contoh : JavaScript, JScript, VBScript
 Programs diembedded pada HTML Web page, untuk mengidentifikasi komponen program
Contoh :
 Untuk menjalankan program guna menampilkan page digunakan browser, yang mengintegrasikan dynamic output dengan static content dari HTML
Scripts vs. Programs
 Bahasa scripting adalah simple, termasuk bahasa pemrograman interpreted
scripts di-embedded sebagai plain text, interpreted by application
 simpler execution model : tidak membutuhkan compiler / development environment
 saves bandwidth : source code di-download, tidak mengcompile executable
 platform-independence : kode di terjemahkan oleh banyak script-enabled browser
 Tetapi : lebih lambat daripada compiled code, tidak powerful/full-featured
JavaScript: adalah Web scripting language pertama, yang dikembangkan oleh Netscape pada tahun 1995. Mirip dengan Java/C++, tetapi lebih sederhana dan lebih fleksibel (loose typing, dynamic variables, simple objects)

JScript: adalah JavaScript versi Microsoft, diperkenalkan tahun 1996 core language yang sama, tetapi beberapa browser-specific seperti, IE & Netscape umumnya dapat menangani JavaScript & JScript

VBScript: adalah client-side scripting versi Microsoft Visual Basic
Common Scripting Tasks
 Menambahkan dynamic features pada Web pages
 validation of form data
 image rollovers
 time-sensitive or random page elements
 handling cookies
 Mendefinisikan programs dengan Web interfaces
 Menggunakan buttons, text boxes, clickable images, prompts, frames
• Keterbatasan dari client-side scripting
 Karena script code di-embedded dalam page, maka script dapat dilihat
 Untuk alasan keamanan, apa yang dapat dilakukan oleh script dibatasi
Contoh : tidak dapat mengakses hard drive client
 Karena dirancang untuk berbagai platform, maka script tidak berisi perintah khusus untuk setiap platform
 Script languages tidak full-featured
Contoh : Objek JavaScript tidak cocok untuk pengembangan proyek yg besar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar